Selasa, 06 Maret 2018

Puisi Pendidikan

               LINGKUNGAN
Jika hidup adalah kanvas
sekolahan cat dan
Teman-Teman kuas
Untuk melukis mimpi dan harapan

Puisiku Tanah Air

                Dari Hati Sang Garuda

Mereka bilang tanah kita surga
Batu dan kayu jadi tanaman
Tetapi kenapa hanya mereka
Meraka yang menerima
Apakah tanah ini hanya miliknya
Mereka yang bertahta dan bernama
Ia merupakan pemasok emas terbesar
Tetapi ia pula yang mengemis
Ia merupakan negara agraris
Tetapi ia pula yang mengais nasi
Ia negara maritim
Ia pula masih menjadi kaleng ikan
Ia negara tropis, Ia pula mendatangkan asin
Ia punya burung perkasa
Ia pilih burung perkutut
Ialah penyatu sejuta budaya, ia pula pemecah sejuta umat
Inikah kita ?
Sebuah negara...
Sebuah negara dengan sejuta gelar
Sebuah negara dengan sejutan angan
Sebuah negara dengan sejuta korban
Inikah mimpi leluhurmu?
Bukan....
Tentu bukan
Mereka inginkan kita menjadi raja
Raja disini di tanah kita
Bukanlah seorang pengemis maupun sebuah budak
Bangunlah....
Bangunlah putra putriku
Bangunlah pertiwiku
Ubahlah
Ubahlah harapan
Menjadi nyata
Ubahlah hinaan
Menjadi pujian di tanahmu sendiri